Galih Enggar Founder of WowThemes.net and creator of "Mediumish" theme that you're currently previewing. Developing professional premium themes, templates, plugins, scripts since 2012. No comments

Dapatkah Waktu Benar-Benar Dikelola atau Apakah Waktu yang Mengelola Kita?

Satu-satunya sumber daya nyata yang kita semua miliki adalah waktu. Segala sesuatu dapat berubah, namun setiap orang memiliki waktu 24 jam yang konstan setiap harinya. Ironisnya, tidak ada seorang pun yang bisa mengatur waktu. Waktu bersifat linier dan begitu satu detik berlalu, maka waktu pun hilang. Maka, mengelola waktu adalah hal yang keliru. Kita tidak mengatur waktu, kita mengatur diri kita sendiri sesuai dengan waktu yang tersedia bagi kita.

Jika kita ingin memahami dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kita harus menganggapnya sebagai sebuah ide. Ini adalah mitos yang mengikat semua titik referensi kita dan merupakan sumber daya yang paling berharga yang tersedia untuk semua. Tidak ada yang benar-benar menaklukkan waktu sepanjang waktu, namun beberapa orang yang memanfaatkannya dengan baik akan mendapatkan imbalan yang berlimpah.

Namun, ketika kita mengatakan manajemen waktu, yang dimaksud adalah penggunaan yang lebih baik sehingga produktivitas dan efisiensi meningkat karena saat ini, untuk terus menjadi kompetitif baik dalam bisnis maupun urusan pribadi, manajemen waktu sangat penting. 

Manajemen waktu adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga kita dapat mengefisiensikan hal-hal yang tidak ingin kita lakukan namun harus kita lakukan, dan menyisakan waktu yang cukup untuk melakukan hal-hal yang kita sukai.  

Kita hanya ada di masa sekarang, saat ini. Ini harus dinikmati semaksimal mungkin. Mungkin inilah mengapa ini disebut sebagai hadiah.

Jika tidak melakukan hal tersebut, maka banyak dari kita yang hanya menghabiskan waktu tanpa melakukan banyak hal. Bergerak seperti yang kita semua tahu tidak selalu efisien. Namun setiap hari, gerakan sering disalahartikan sebagai kemajuan ketika yang dilakukan seseorang seperti duduk di atas kuda goyang yang bergerak bolak-balik dan tidak ke mana-mana. Sering kali ironis bahwa individu yang fokus pada hasil akhir dan bukan pada kesibukan, pada akhirnya akan melakukan banyak hal dan masih memiliki waktu yang cukup untuk diri mereka sendiri. 

Manajemen waktu melibatkan perencanaan dan berpegang teguh pada tindakan terencana yang diarahkan pada tujuan tertentu. Manajemen waktu bukan berarti harus melakukan segalanya dan menjadi semua orang untuk semua orang. Ini adalah kesadaran akan hal-hal yang penting dan memprioritaskan hal-hal tersebut. Ini adalah kemampuan untuk mengatakan tidak dan kemampuan untuk menolak pencuri waktu. Manajemen waktu adalah mendelegasikan berbagai hal ketika ada kebutuhan untuk pendelegasian, memutuskan sesuatu dengan cepat ketika dibutuhkan dan mengembangkan kemampuan untuk melihat potensi masalah sebelum terjadi. 

Memiliki kemampuan atau pelatihan untuk melakukan hal tersebut membuat masa kini benar-benar menjadi hadiah yang hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang dapat mengatur diri sendiri dalam hubungannya dengan waktu.


Comments (0)

Post a Comment

Cancel