Pentingkah Menjaga Kepercayaan Orang Lain?

Kalau kamu dikasih kepercayaan oleh seseorang, apa yang ada dibenak kamu? I'll go first, menurut aku itu adalah suatu tanggung jawab yang sangat besar dan suatu challenge untuk diri sendiri. Kenapa challenge? karena kamu bisa melihat "seberapa besar" kamu bisa memegang kepercayaan itu. Kepercayaan yang kamu tanggung dari seseorang juga akan membawa dampak baik ke hidup ntah dari karier maupun hubungan dengan seseorang. Investasi jangka pendek maupun jangka panjang yang belum tentu orang bisa memegang kepercayaan itu. 

Sedikit cerita tentang topik kali ini dan yang menjadi alasan kenapa memilih topik ini. Beberapa waktu lalu, aku daftar untuk ikut berkontribusi dalam pengabdian masyarakat di suatu pulau, singkat cerita Alhamdulillah LOLOS. Tentu senang bukan maen, tapi senengnya cuman sesaat. Sebelum daftar aku belum izin orang tua, beranggapan izinya kalau udah lolos aja (siapa yang beginii? Angkat Tanganmu, Shaggy! wkwk). Dan ternyata rezeki di seleksi tapi ga rezeki di perizinan. Kecewa? awalnya sih iya HAHA, tapi ya belajar dari kesalahan dan terus perbaiki diri. Disini orang tua masih ragu untuk melepas aku (kek burung ye) intinya masih belum percaya buat aku pergi jauh. Yang mana, kata "Kepercayaan" menjadi rintangan untuk aku ikut. 

Aku belajar untuk menjaga kepercayaan orang lain maupun diri sendiri. Bukan untuk mendapatkan persetujuan dari orang tua (sedikit sih wkwk) tapi untuk menunjukan ke diri sendiri kalau aku bisa dipercaya. Misal, aku dapet job desk di sebuah organisasi atau perusahaan ya itu menjadi tanggung jawab aku untuk ngelakuin itu. Misal lagi, dalam sebuah kelompok tugas ya berarti kita udah diberikan kepercayaan untuk dapat melakukan tugas itu secara berkelompok, bukan malah sider atau hit n run kalau di dunia olshop, jangan kaya gitu ya, bestie ;'') Kalau emang berhalangan, bisa di komunikasikan ke temen sekelompoknya, setidaknya alasan lu jelas (walopun ga kerja samsek hehe, gabisa dibenarkan jg ya tp).

"Kepercayaan adalah hal yang ga seharusnya lu hancurkan." 

Aku yakin kalimat diatas kebanyakan orang udah pada tau. Tapi mirisnya "kepercayaan" selalu di-underestimate. Ada berapa banyak bahkan berjuta orang yang merasakan sakit hati hanya karena kepercayaanya sudah dihancurkan. Terutama dalam menjalin love relationship, ga jarang orang yang melakukan perselingkuhan didalamnya. Kepercayaan yang udah dibangun bertahun-tahun bisa runtuh hanya dalam sepersekian detik cuman karena lu udah merusak kepercayaan itu bak gelas kaca yang udah lu pegang erat tapi sekali jatuh dan mencoba benerin pasti akan selalu ada serpihan yang hilang. Beranggapan bisa diobati dengan kalimat "maafin ya" padahal udah berkali-kali ngelakuin kesalahan yang sama. Tidak semudah itu ferguso...

Apa susahnya menjaga sebuah kepercayaan? "Susah, dia-nya juga dah ga sayang lagi." If u feel have to break up just do it! dan kalau lu masih mau pertahanin komunikasikan. Jangan hanya karena kelemahan pasangan lu jadi alasan untuk merusak kepercayaan. Lakukan yang terbaik buat diri lu dan sekitar, komunikasikan kalau dirasa ga sanggup dan turunin ego lu. Dengan lu bisa menjaga kepercayaan dari orang lain congratulationnn lu sudah menjadi "The best version of person ever"

Buat kamu yang yang baca tulisan ini, yuk mulai jaga kepercayaan orang lain terhadap kita. Sama-sama belajar untuk menghargai arti sebuah kepercayaan (

this for reminder self, too)